Tujuan
MONEV Studio hadir dengan tujuan untuk dapat berkontribusi dalam mengatasi empat tantangan pembangunan berikut melalui LITERASI :
- Banyak kemajuan pembangunan tetapi secara social terpecah. Kesenjangan sosial dan ekonomi antara 1 miliar orang terkaya di dunia dan 1 miliar orang termiskin telah melebar selama setengah abad. Masyarakat berpendapat bahwa negara mereka lebih terpecah sekarang daripada sepuluh tahun yang lalu (Ipsos Survei BBC, 2018).
- Democracy in Retreat: 13 tahun kemerosotan global dalam hal hak-hak politik dan kebebasan sipil. Kekuatan otoriter memenjarakan para pemimpin oposisi, memperketat media independen. Sementara itu, banyak negara demokratis menghadapi wabah korupsi, gerakan populis anti-liberal, dan kehancuran dalam aturan dan tatanan hukum, kekuatan politik populis berkuasa dan menyasar kelompok minoritas dengan tindakan-tindakan diskriminatif (survei Freedom House, 2019).
- Pemanasan global dan dampaknya terhadap kerusakan lingkungan dan ekosistem. Kerusakan ekosistem sudah terjadi. Sejak periode pra-industri, suhu udara permukaan tanah telah meningkat hampir dua kali lipat dari suhu rata-rata global. Perubahan iklim, termasuk peningkatan frekuensi dan intensitas cukup ekstrem, juga berdampak buruk bagi ketahanan pangan dan ekosistem berkontribusi terhadap bencana kekeringan dan degradasi lahan di banyak daerah (IPCC, 2019).
- Berita palsu dan era pasca kebenaran karena ketidakpercayaan yang lebih besar kepada pemerintah dan media resmi di era digital. Proliferasi berita palsu juga tumbuh dengan erosi kepercayaan publik terhadap sumber berita tradisional. Informasi yang salah yang dipublikasikan oleh situs konspirasi tentang masalah serius di banyak sektor memenuhi pasar/ruang opini public karena kegagalan untuk memenuhi permintaan masyarakat akan transparansi yang lebih besar. Informasi yang salah dan manajemen yang salah dari berita palsu memicu kegagalan dan makin tergerusnya kepercayaan pada jurnalis, politisi, dan pemerintah. (Forum Ekonomi Dunia, 2019).
Mengapa LITERASI?
Kemampuan literasi yang baik merupakan prasyarat keberhasilan generasi abad ke-21. Literasi yang baik tidak hanya bicara tentang kemampuan dasar untuk membaca, memecahkan kode kata-kata atau membaca teks, namun lebih dari itu. Yakni kemampuan untuk menggunakan bacaan guna mendapatkan akses ke pengetahuan yang lebih relevan dan dibutuhkan, untuk mensintesis informasi dari berbagai sumber, untuk beragumen, mengkritisi, hingga mengevaluasi, menyandingkan dengan literature/sumber informasi lain, mendalami pengetahuan yang sama sekali baru, termasuk menelaah dan memilah informasi yang benar atau palsu. Keterampilan membaca di tingkat yang lebih baik sangat penting bagi generasi muda di Indonesia dan juga di negara berkembang lainnya (Global South), guna mendapatkan kehidupan yang lebih baik di pasar tenaga kerja global berbasis pengetahuan; dan juga untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Dengan demikian kebutuhan untuk mempersiapkan generasi tersebut dengan literasi yang lebih baik menjadi penting. MONEV Studio juga bertekad untuk mengurangi senjangnya akses literasi bagi kelompok terpinggir dan minoritas.